Kombis.id – Pentingnya Etika dan Moral dalam Kurikulum pendidikan.
Pendidikan etika dan moral sangat penting di ajarkan pada anak demi menciptakan generasi masa depan yang berkualitas.
Suatu bangsa akan lemah ketika masyarakatnya sudah tidak bisa menunjukkan etika dan moral dalam bertingkah laku.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Etika dan moral pada remaja saat ini mulai menjadi perhatian serius. Saat ini banyak remaja yang kurang mengerti dan memahami tentang nilai-nilai dasar seperti kejujuran, kerja sama, dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan di sekitarnya.
Perilaku seperti bullying, cyberbullying, dan penindasan menjadi semakin umum di kalangan remaja.
Berdasarkan pengaduan masyarakat; Pengawasan terhadap program/kegiatan yang termasuk dalam isu prioritas nasional; dan Pengawasan atas hasil mediasi yang dilakukan KPAI.
Data BPS 2023 mencatat populasi anak Indonesia sekitar 88,7 juta jiwa, yang mencakup sepertiga dari total penduduk. Ini menunjukkan bahwa masa depan Indonesia sangat bergantung pada kualitas pendidikan anak-anak saat ini. Namun, anak-anak masih diderai berbagai masalah kompleks, salah satunya kekerasan.
Hal ini menandai bahwa kurangnya etika dan moral pada remaja juga dapat dilihat dari cara mereka berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, baik secara online maupun offline.
Banyak remaja yang tidak memahami pentingnya menghargai perasaan orang lain dan tidak mengerti konsekuensi dari tindakan mereka.
Untuk itu peran orang tua di butuhkan dalam hal ini untuk mendidik putra putrinya menjadi pribadi yang unggul dan bersifat mulia,
Orang tua harus senantiasa memberikan nasehat yang mendidik kepada anak, ini sangatlah penting sebagai pondasi untuk membentengi anak-anak dari sesuatu yang dapat menjerumuskan kedalam perilaku-perilaku yang tidak baik.
Tidak hanya itu, kita juga harus menyisihkan waktu untuk mendengarkan curhatan-curhatan anak dan keluh kesah mereka dan kemudian akhirnya bisa memberikan sudut pandang dan menemukan solusinya.
Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai etika dan moral, anak dapat menjadi individu yang berkarakter dan bertanggung jawab. Etika dan moral juga dapat membentuk karakter anak dalam memahami bagaimana berinteraksi dengan orang lain, kemudian membuat keputusan yang tepat, dan menghadapi tantangan dalam kehidupan.
Dalam kurikulum pendidikan, etika dan moral dapat diajarkan melalui berbagai cara, seperti diskusi, studi kasus, dan pengalaman langsung.
Pentingnya etika dan moral dalam kurikulum pendidikan juga dapat dilihat dampaknya dalam kehidupan bermasyarakat.
Oleh karena itu, etika dan moral harus menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan. Dengan demikian, kita dapat membentuk generasi muda yang berkarakter, berempati, penuh rasa sopan santun dan bertanggung jawab, yang akan menjadi aset berharga bagi masyarakat,bangsa dan negara.
Penulis: Abdul Wahid Nurhasan Mahasiswa Universitas Pamulang Ilmu Komunikasi
Tulisan ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kombis.id
- **) Rubrik opini di KOMBIS.ID terbuka untuk umum. Panjang naskah sekitar 500-600 atau 700 kata. Tulisan orisinil, asli, dan bukan saduran (No Plagiarisme). Boleh menggunakan sumber referensi minimal 1 atau 2 dan mengutip dari narasumber. Analisa tajam dan membuka wawasan baru.
- **) Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
- **) Naskah dikirim ke alamat e-mail: belajarmenulisid@gmail.com
- **) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi Kombis.
- **) Bagi penulis yang artikelnya sering diterbitkan akan mendapat merchandise Kombis.
Editor : Deni Darmawan
Publisher : Agus Suhendra
















